Ayat tersebut menyatakan bahwa masa yang dicukupkan Allah untuk berpikir adalah 18 tahun.
Namun, keberhasilan rezeki tersebut tidak menafikan adanya hukum kausalitas sebab akibat , yakni usaha atau kerja keras masing-masing.
Tempo 100 tahun setelah semua orang beriman diwafatkan melalui berhembusnya angin baik.