Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
Allah adalah Maha Esa dalam Rubbubiyyah-Nya dan Uluhiyyah-Nya, dan segala sesuatu adalah hamba bagi-Nya.
Berdasarkan penetapan tauhid di atas, Sayyid Qutub menyatakan bahawa, dari sini lahirlah manhaj kehidupan manusia yang sempurna.
Abdullah ibnu Buraidah mengatakan pula sehubungan dengan makna firman-Nya: Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
ููุฃูู ููุง ุดูุชูู ููู ุฅููููุงูู ูููููููููู: ุงุชููุฎูุฐู ุงูููููู ููููุฏูุง.