Dalam Kitab Fath al-Bari dari Masyruq dari Ibnu Mas'ud ia berkata: "Tidak akan datang sebuah masa kecuali lebih buruk dari sebelumnya.
Barangsiapa menyerupai suatu kaum berarti ia termasuk golongan mereka.
Maksudnya: Tidaklah ditimpa orang mukmin itu berasa sakit secara berterusan , berasa penat dan khuatir dalam fikiran , berasa sedih dan hiba kerana sesuatu yang menimpa , rasa kegelisahan hati atau sesuatu yang memedihkan sehingga merasakan duri yang menusuk melainkan dihapuskan dosa-dosanya.
Berita perzinaan dan pornografi menyebar luas di media sosial dan internet.
Kemudian Ibnu Umar ra menyampaikan sebuah hadits yang di dalamnya terdapat isyarat bahwa jihad itu tidak termasuk ke dalam Rukun Islam.
Demikian menurut sebagian ulama Hijaz sehingga hadits syadz jarang dihapal ulama hadits.