Vaksin AstraZeneca memiliki efektivitas 90 persen menurut hasil uji klinis Fase 3.
Ia dihasilkan menggunakan versi virus selesema yang lemah dikenali sebagai adenovirus dari cimpanzi.
Perusahaan yang terdaftar di London itu mengatakan para peneliti di Universitas Oxford yang melakukan penelitian itu independen dari mereka yang mengerjakan vaksin Covid-19 dengan AstraZeneca.