Oleh karena itu, borjuasi itu sendiri membekali proletariat dengan anasir-anasir politik dan pendidikan-umumnya sendiri, dengan perkataan lain, ia melengkapi proletariat itu dengan senjata-senjata untuk melawan borjuasi.
Sekarang ini tak dapat disangkal lagi bahwa ia adalah suatu penerbitan yang paling luas-tersebar, paling internasional dari segala literatur Sosialis, program bersama dari berjuta-juta kaum buruh semua negeri, dari Siberia sampai ke Kalifornia.
Penutup Demikianlah pertarungan ideologi di dalam bidang sastra dan seni di Indonesia yang terjadi di sekitar tahun 50-60-an di Indonesia.
Sungguh banyak manfaat yang didapat dari seni.
Mula-mula dengan aristokrasi; kemudian dengan bagian-bagian dari borjuasi itu sendiri yang mempunyai kepentingan-kepentingan yang bertentangan dengan kemajuan industri; dan selamanya dengan borjuasi negeri-negeri asing semuanya.
Sementara itu, seni untuk rakyat lebih melihat bahwa seni harus mempunyai tujuan.