Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Penempatan ini mengindikasikan bahwa Nabi saw bersifat pasif dan hanya menyampaikan wahyu dari Tuhan yang berbicara dengan menggunakan kata ganti pertama Aku, Kami.
Penghujaman langsung dari Allah kepada yang dikehendakinya.
Tujuan diciptakan naluri ini adalah untuk melestarikan keturunan dan hanya bisa dilakukan diantara pasangan suami istri.
Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.
Disinilah, karena potensi ruh kita telah terkungkung dalarn eksistensi kernanusiaan kita, maka kualitas kesadaran kita bisa naik turun antara Kernuliaan dan hawa nafsu yang membawa pada Kehinaan.