Ini berbeda dengan Malaysia, dimana 80% produksi diekspor dalam bentuk produk yang bernilai tambah, hasil kreasi industri hilir.
Diantaranya yaitu memiliki berat biji minimal 0,8 gram, Panjang radikula dan plumula kurang lebih sudah mencapai 2 cm, arah tumbuh dari radikula dan plumula berlawanan arah.
Para produsen cokelat menggunakan minyak sawit karena 3 hal.
Sawit dianggap sebagai komoditas dengan nilai bisnis tinggi.
Minyak sawit juga bisa diolah menjadi bahan bakar nabati BBN atau biofuel, dan jika dicampur dengan solar menghasilkan biodiesel.
Minyak sawit dapat digunakan untuk begitu beragam peruntukannya karena keunggulan sifat yang dimilikinya yaitu tahan oksidasi dengan tekanan tinggi, mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang kosmetik.