Dalam persembahan Kuda kepang, lazimnya tiga atau empat buah angklung digunakan untuk memainkan mode rithme sebagai pelengkap kepada ensembel yang lain.
Even though the Javanese people are Muslims, they may also adhere to many pre-Islamic practices which they syncretize into a folk version of Islam known as Abangan or the Red Religion.
Yang mereka kepung adalah binatang buas, yaitu babi hutan celengan , harimau macanan atau kucingan , dan ular besar barongan.