Ia merupakan suatu rakaman nostalgia pengarang sewaktu bertugas sebagai polis hutan setelah tamat latihan selama Sembilan bulan di Johor Bahru.
Lalu menyelusup ke balik selimut dan hangat tubuh Muksin.
Banyak orang hanya bisa mendengar gema gempita suara kedatangan mereka melintasi kota, tapi tak bisa melihat wujudnya.